PESAN 1
MAKANLAH ANEKA RAGAM MAKANAN
Tidak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan; kecuali bayi umur 0 – 4 bulan yang cukup mengkonsumsi hanya Air Susu Ibu (ASI) saja.
PESAN 2
MAKANLAH MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
Setiap orang dianjurkan makan makanan yang cukup mengandung energi, agar dapat hidup dan melaksanakan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, belajar, berolah raga, berekreasi, kegiatan sosial dan kegiatan yang lain. Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan sumber karbohidrat, protein dan lemak. Kecukupan masukan energi bagi seseorang ditandai oleh berat badan yang normal.
Cara mengetahui pertumbuhan berat badan balita dan usia sekolah dapat menggunakan KMS, sedangkan untuk mengontrol BB usia lanjut dapat menggunakan KMS usila dan orang dewasa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rumus sbb:
Berat Badan (kg)
IMT = ----------------------------------------------
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
Dari rumus tersebut disimpulakan batas ambang IMT untuk Indonesia, seperti di bawah ini:
Kategori : IMT
- Kurus Kekurangan BB tingkat berat : <>
- Kekurangan BB tingkat ringan : 17.0 – 18.5
- Normal : 18.5 – 25.0
- Gemuk Kelebihan BB tingkat ringan : > 25.0 – 27.0
- Kelebihan BB tingkat berat : > 27.0
PESAN 3
MAKANLAH MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT SETENGAH DARI KEBUTUHAN ENERGI
Terdapat dua kelompok karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.
Makanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi-padian (beras, jagung, gandum); umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang); dan makanan lainnya seperti tepung, sagu, dan pisang. Sedangkan gula sebagai karbohidrat sederhana, tidak mengandung zat gizi lain. Konsumsi gula yang berlebih dapat mengurangi peluang terpenuhinya zat gizi lain.
PESAN 4
BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK SAMPAI SEPEREMPAT DARI KECUKUPAN ENERGI
Lemak dan minyak yang terdapat di dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, serta menambah lezatnya hidangan. Konsumsi lemak dan minyak yang paling sedikit 10% dari kebutuhan energi.
Seyogyanya menggunakan lemak dan minyak nabati, karena minyak nabati mudah dicerna oleh tubuh.
Jika seseorang mengkonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan lain. Akibatnya, kebutuhan zat gizi yang lain tidak terpenuhi. Dianjurkan, konsumsi lemak dan minyak dalam makanan sehari-hari tidak lbih dari 25% dari kebutuhan energi
PESAN 5
GUNAKAN GARAM BERYODIUM
Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan KIO3 (Kalium iodat) sebanyak 30-80 ppm.
Sesuai Keppres No. 69 tahun 1994, semua garm yang beredar di Indonesia harus mengandung yodium. Kebijaksanaan ini berkaitan erat dengan masih tingginya kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAJY) di Indonesia.
PESAN 6
MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT BESI
Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel darah merah. Zat besi secara alamiah diperoleh dari makanan. Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi atau yang dikenal dengan masyarakat sebagai penyakit kurang darah.
PESAN 7
BERIKAN ASI SAJA PADA BAYI SAMPAI 4 BULAN DAN TAMBAHKAN MP – ASI SESUDAHNYA
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. Tidak ada satupun makanan lain yang dapat menggantikan ASI, karena gizi, aspek kekebalan asapek kejiwaan, berupa jalinan kasih sayang yang penting untuk perkembangan mental dan kecerdasan anak.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari ASI, maka ASI harus diberikan kepada bayi sesegera mungkin setelah dilahirkan (dalam waktu 30 menit setelah lahir), karena daya isap bayi pada saat itu paling kuat untuk merangsang produksi ASI selanjutnya.
Pada usia 0-4 bulan, bayi hanya diberi ASI saja (pemberian ASI Eksklusif), karena produksi ASI pada periode tersebut sudah mencukupi kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang yang sehat.
Kegagalan pemberian ASI eksklusif akan menyebabkan berkurangnya jumlah sel-sel otak bayi sebanyak 15-20%, sehingga menghambat perkembangan kecerdasan bayi pada tahap selanjutnya.
PESAN 8
BIASAKAN MAKAN PAGI
Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.
Di Perancis, ada penelitian bahwa banyaknya jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan raya terjadi akibat pengemudi yang tidak sarapan.
PESAN 9
MINUMLAH AIR BERSIH YANG AMAN DAN CUKUP JUMLAHNYA
Air minum harus bersih dan aman. Aman berarti bersih dan bebas kuman. Untuk mendapatkannya, air minum harus dididihkan terlebih dahulu.
Fungsi air dalam tubuh adalah :
- melancarkan transportasi zat gizi dalam tubuh.
- mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh.
- mengatur suhu tubuh.
- melancarkan dalam proses buang air besar dan kecil.
Untuk memenuhi fungsi tersebut di atas, cairan yang dikonsumsi orang dewasa, terutama air minum, sekurang-kurangnya dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap hari. Selain itu, mengonsumsi cukup cairan dapat mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, dan dapat menurunkan risiko penyakit batu ginjal.
PESAN 10
LAKUKAN AKTIVITAS FISIK SECARA TERATUR
Aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi setiap orang. Karena dapat meningkatkan kebukaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuan.
Seseorang yang sehat dapat melakukan aktvitas fisik setiap hari tanpa kelelahan yang berarti.
PESAN 11
HINDARI MINUM MINUMAN BERAKOHOL
Seseorang yang minum-minuman beralkohol akan sering buang air kecil sehingga menimbulkan rasa haus. Orang ini akan mengatasai rasa hausnya dengan minum minuman beralkohol lagi. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat gizi lain.
PESAN 12
MAKANLAH MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN
Selain harus bergizi lengkap dan seimbang makanan harus juga layak konsumsi, sehingga aman bagi kesehatan. Makanan yang aman adalah makanan yang bebas dari kuman dan bahan kimia berbahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.
Makanan yang tidak bertentangan dengan keyakinan atau norma agama dikenal dengan istilah “halal”.
PESAN 13
BACALAH LABEL PADA MAKANAN YANG DIKEMAS
Label pada makanan yang dikemas adalah keterangan tentang isi, jenis dan ukuran bahan-bahanyang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluwarsa dan keterangan penting lain.
Semua keterangan yang rinci pada label makanan yang dikemas sangat membantu konsumen pada saat memilih dan mengggunakan makanan tersebut, sesuai kebutuhan gizi dan keadaan kesehatan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar